Tablet bikinan BlackBerry yakni PlayBook tercatat kurang sukses menembus pasar. Hal ini bisa jadi terkait banyak kekurangan di PlayBook, dimana sejak awal peluncurannya terhitung minim dalam menghadirkan aplikasi-aplikasi. Misalnya dalam hal fitur bisnis/kantoran, yang mana PlayBook tak menyertakan menu Contact, email dan calendar.
Kabarnya pihak Research in Motion (RIM) selaku produsen PlayBook saat ini sedang bekerja untuk menambahkan fitur-fitur tersebut di PlayBook OS 2.0, yang mana rumornya akan meluncur pada 17 Februari mendatang. Namun hingga kini RIM terlihat tak mau angkat bicara soal jadwal rilisnya.
Harapannya, OS 2.0 untuk PlayBook tersebut nantinya akan menyuguhkan emulator Android, yang mana akan mendongkrak popularitas dalam berkompetisi dengan tablet lain layaknya Amazon Kindle. Emulator tersebut kedepannya memungkinkan beberapa aplikasi android bisa dijalankan di PlayBook.
Adobe Flash dan Air juga akan diupdate pada versi baru software PlayBook itu. Twitter dan Linkedln akan ditempatkan di apps Messages. Selain itu, dengan BB OS 2.0 tersebut, fitur BlackBerry Bridge di PlayBook akan ditingkatkan kemampuannya.
Bila benar nantinya banyak kemajuan dihadirkan lewat hadirnya BB OS 2.0, pastilah RIM akan mengatur strategi baru untuk PlayBook, agar bisa lebih diterima oleh pasar global.
0 komentar:
Posting Komentar