
Android Honeycomb diperkenalkan pertama kali oleh Google pada acara Consumer Electronics Show pada bulan Januari 2011 lalu. Kini sistem operasi yang dikembangkan secara khusus untuk perangkat tablet ini telah banyak disematkan di banyak model tablet bersistem operasi Android.
Ironisnya, Android Honeycomb yang pada saat peluncurannya mendapat perhatian khusus itu, sepertinya belum begitu membuat terkesan bagi pengguna Android. Menurut sebuah studi terbaru, disebutkan jikalau tablet Honeycomb tercatat hanya mampu meraup 1% dari seluruh jumlah pengguna Android.
Sebuah jaringan iklan bernama Chitika telah menganalisis ratusan juta tayangan untuk perangkat Android selama satu minggu. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa Gingerbread menyumbang dua pertiga dari semua perangkat Android. Disusul kemudian oleh Froyo (28%) serta Donut dan Cupcake masing-masing menyumbang 2%. Sementara Honeycomb, yang kini banyak ditemukan di perangkat tablet Android terkini hanya mampu menyumbang 1%.

"Kami menemukan bahwa versi Gingerbread (2.3) dan Froyo (2.2) mendominasi atas semua versi Android. Secara bersama, keduanya membuat hampir 95% dari total lalu lintas Android dalam jaringan kami," kata Ryan Cavanagh dari Chitika seperti dikutip PULSAonline via BGR.
"Gingerbread benar-benar mendominasi pasar dengan perolehan 67%. Hal ini masuk akal karena Gingerbread adalah versi terbaru pada perangkat mobile. Meskipun Honeycomb merupakan versi yang paling terkini dibanding Gingerbread, ia hanya tersedia pada perangkat tablet pintar. Server kami memperlihatkan bahwa lalu lintas ponsel jauh lebih tinggi ketimbang tablet cerdas," lanjutnya.
Menurut hasil studi lainnya, disebutkan bahwa pengguna tablet Honeycomb tercatat hanya sekitar 4,8 juta dari 200 juta perangkat Android yang telah teraktivasi saat ini.
ini linknya gan : http://tabloidpulsa.co.id/news/2525-tablet-honeycomb-belum-diminati-hanya-raup-1-dari-total-pengguna-android-
0 komentar:
Posting Komentar